siang ku seperti orang kebanyakan ,saat malam ku kuberpikir tuk memikirkan dunia
orang tak tu hatiku sakit tak karuan tau mereka espersikyu hanya emosi sesaat
alang pedih nasipku ini ku dinilai dengan uang semata,tiada kendak yang mereka tau
apa mereka tak ingin tau sayang sayang ku hanya bisa diam,apabila ku bergerak disangka ku emosi
apa ia ku cuma bisa emosi,apakah ada orang yang memandangku lain
apa yang dipikirkan mereka tentangku.siapa aku seonggok daging yang dapat mereka atur
seperti boneka taat dengan penggerak dalam derama dunia yang mereka inginkan
malang - malang nasip tak menentu kuingin membuktikan apa yang kuanggap bisa
maaf maaf ku katakan keorang tuaku , ku anakmu yang tak berbakti
tak bisa menjadi kebanggaanmu,tak pandai bergaul tak pandai dalam segalahal
kucuma membuatmu gelisa wahai orang tuaku yang kucinta
siapa yang tau apa gunaku di muka bumi ini,apa guna hidupku ini bagimu bumi
apa gunaku jadi pupuk makanan cacing serta pernyubur tanah
iningin jadi orang berguna,yang bisa diba nggakan orang tua dan keluarga
manusia berbudi ku inguin jadi sepertimu,seperti kaum cedikia dan aristorat
wahai bidadariku pujaan hatiku,ku bingung apanya kan ku lakukan padamu
benar ku tak tau diri berani mencintaimu,manusia rendah tak punya kemampua
lain kau yang berkemampuan masalah mu kecil yang menolong bayak tak karuan
tuhan tuntun hamba menuju cahaya yg gemerlang tak ku sampai apa bila tak kau tuntun aku
berikan petunjukmu.berikan teman yang mendampingiku dalam susah senangku
beri kan kami ketabahan,ketabah pada ku dan keluarga serta orang tuaku
tuhan ku bisa dan mampu cuma mengadu kepada mu ya tuan kami
kau pemberi dari segala pemberi,penenang jiwa yang haus ketenang.
di sore ini ku tersipu malu dihadapanmu
manusia penuh dosa ,manusia hina bina tp tak sanggup akan sisiksamu
apa yang ku perbuat cuma bisa mengadu padamu
ku tak sanggup sampai ke surgamu tp ku tak kuat untuk kenerakamu
tuhan,,,,,,tuhan,,,,,,tuhan,,,,,yang maha pengasih dan maha penyayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar